Anakku, ayah memang tidak mengandungmu. Tetatpi, dalam darahmu, mengalir darah ayahmu.

Anakku, ayah memang tidak menyusuimu. Tetapi ingatlah, dari keringat ayahmu, setiap suapan yang menjadi air susumu.

Anakku, ayahmu memang tidak terlihat mengangis seperti ibumu. Bukan berarti ayahmu keras. Namun, agar engkau tahu ayhmu cukup kuat untuk menjadi tempatmu bersandar.

Anakku, engkau perhiasan hidup ayahmu di dunia dan pelita kehidupan di alam akhirat. Karena itu, buatlah ayahmu bangga dengan budi pekertimu dan hiasilah kubur ayahmu dengan doa-doa yang engkau kirimkan.

Anakku, hiduplah bermanfaat buat sesama serta bergaulah dengan orang-orang sholeh, hidupmu akan selamat dunia dan akhirat.

Anakku, kehidupan dunia itu pendek dan kehidupan akhirat itu panjang dan tidak bertepi. Karena itu, janganlah engkau korbankan hidup akhiratmu dengan kenikmatan semu di dunia.

“Nasihat paling besar dan mulia di dunia; NASIHAT AYAH KEPADA ANAKNYA. Karena itu, Allah abadikan dalam KitabNya,
“dan Ingatlah saat Luqman nasihati anaknya.” (Luqman: 13). Buku, ‘Sebelum Ayah Tiada’ ini, berisi nasihat pilihan terbaik dari ayah untuk anak. Sangat mulia.”
(Syaikh Dr. Raghib As-Sirjani. Ayah, Ulama, Penulis Best Seller International)